Rabu, 22 Desember 2010

Marketing vacation to PT.Kertas Leces Persero

Dalam perjalanan ini sebenarnya adalah tugas kuliah Marketing untuk mewawancara beberapa orang berbeda dalam suatu perusahaan. Pertanyaan yangg diajukan sekitar Marketing standart yang berisi 5W + 1H semuanya pada taulah apa itu,dan juga bagaimana menurut pandangan 3 orang tersebut strategi marketing yang dijalankan pada perusahaan itu. Dalam wawancara yang kami lakukan padda 3 orang berbeda juga dengan tingkat pekerjaan dan posisi yang berbeda pula agar nantinya terlihat perbedaan pengetahuan yang didasari dari apa yang mereka alami selama bekerja.




Effluent Treatment
Proses Export





PT. Kertas Leces Persero

Pabrik Kertas Leces didirikan oleh pemerintah Nederland Oost Indie. PT Kertas Leces (Persero) dibangun pada tahun 1939 dan pertama kali beroperasi pada tanggal 22 Pebruari 1940. Pabrik Kertas ini merupakan perpanjangan tangan dari Papier Fabric Padalarang yang semuanya berada di bawah N Paper Nijmegen Nederlands. Berdaarkan Undang-Undang No. 86/1957 dan peraturan Pemerintah No.23/1958 pabrik diambil oleh pemerintah Indonesia dan dikelola oleh Board of management (BOM) Padalarang Leces.

Pengembangan PT. Kertas Leces Persero
a. Program Pengembangan tahap I
    Modernisasi Pabrik Kertas unit I untuk meningkatkan kualitas serta kapasitas produksinya
    Membangun pabrik pulp dan pabrik kertas terpadu (unitII) dengan kapasitas pabrik pulp 15 ton
    pulp jerami per hari
b. Pergantian mesin pabrik pulp dan pabrik kertas unit I dan II
    Penambahan finishing unit
    Penambahan beberapa generator listrik, Boiler
c. Program pengembangan tahap III
    Mulai digunakan bahan ampas tebu (bagase) , bahan tebu ini diambil dari beberapa pabrik gula di Jawa   Timur yaitu , Pabrik Gula Jatiroto dan Pabrik Gula Semboro serta beberapa pabrik gula kecil yang letaknya sekitar 50 m di sekitar area pabrik.
    Pada tahap ini juga dilakukan penambahan pabrik pulp dan paper mill untuk jenis kertas tulis, cetak,         tissue    paper machine, dan coating machine, sehingga setelah tahap III selesai kapasitas pabrik menjadi 340 ton/hari.
d. Program Pengembangan Tahap IV
    Karena pemerintah mengeluarkan tanggung jawab untuk pemenuhan kebutuhan kertas koran dalam negeri, PT Kertas Leces membangun unit IV dengan kapasitas 90.000 ton/tahun. Unit IV ini menggunakan bagase sebagai bahan baku dan proses pembuatannya menggunakan metode  Bagase Thermo Mechanical (BTM).
    Penambahan juga dilakukan dengan membangun  Power Steam Plant   
    Penyediaan Sumber air dari sumber air Kramat
    Perluasan Terminal bahan bakar di Probolinggo
    Chemical Recovery Plant and Chemical Preparation Plant untuk mengambil kembali bahan kimia yang terkandung dalam black liquor (lindi hitam).
    Effluent Treatment Plant, untuk mengolah air buangan dari unti I,II,III,IV,dan V dengan kapasitas 4000m3/jam
Total kapasitas produksi setelah pengembangan tahap IV mencapai 640 ton/hari

  e. Program Pengembangan Tahap V
      Untuk memenuhi pasokan energi yang sebelumnya gas,dinilai terlalu mahal pabrik sedang memproses pembangunan Powwer Plant unit yang berbahan bakar batubara, dan juga pembangunan pabrik gula di area pabrik yang dikelola oleh pemda yang nantinya mempermudah pabrik untuk mengamil bahan bakar tebu (bagase).

Disini object wawancara kami adalah :
1. Bpk. Edi Yuliat
    Seorang Supervisor Pemasaran Pt.Kertas Leces Persero yang sudah bekerja kurang lebih 10 tahunan   lebih.Beliau bertanggung jawab pemasaran pabrik untuk bag. Jawa barat dan daerah DKI.
2. Bapak Dwi Priyanto
    Seorag karyawan dengan posisi juru utama yang sudah bekerja hampr 22 tahun di pabrik. Dengan kerja keras dan semangat yang tinggi beliau sudah rela bekerja extra untuk kemajuan PT. Kertas Leces Persero di bag. pemasaran juga. Namun, bedanya disini jabatan Bpk. Dwi merupakan karyawan yang bekerja di lapangan dalam hal pemasaran produk di PT. Kertas Leces Persero. Dari menerima pesanan sampai mengntrol bagaimana pesanan itu diantar sampai tujuannya.
3. Bpk. Suwandi
    Karyawan PT. Kertas Leces Persero yang sekarang menjabat sebagai Manager divisi Produksi yang membawahi teknik,finishing,power,dan Maintenance. Sudah sangat senior di perusahaan ini dengan masa jabatan hampir 33 tahun. Beliau bekerja dari nol mulai pabrik sedang mambangun mesin-mesinnya saat dulu masih baru sampai sekarang yang sudah mencapai  5 unit paper machine.

Berikut beberapa foto-foto hasil jepretan kita dengan beliau-beliau di atas  :

picture1. Alhamdulillah bisa wawancara di rumah g perlu surat ijin hahaha




picture2. Bpk Edi Yuliat dengan posenya saat diwawancarai

picture 3. Aksi crew saya Gugum wiwid dengan jungkir balik dan pengorbanannya

Picture 4. Kameramen rider Reza Pahlevi

Picture 5. Unit anti huru hara Alan David Prayogi
Picture6. Wawancara II dengan Bpk. Dwi di kantor pemasaran PT. Kertas Leces

Picture 7 All the Guys
Picture 8. Wawancara dengan Bpk. Suwandi

Picture 8 Reeembesss crewnya

Terima kasih atas semua bantuan dari bapak-bapak semuanya, dan juga para crew dalam mensukseskan wawancara ini dan juga yang membantu dalam melink karyawan di Leces supaya mau diwawancarai thanks bgt..

2 komentar: